Manusia adalah mahluk budaya artinya mahluk yang
berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab.
Sebagai mahluk berbudaya, manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan
kebahagiaan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan
hidupnya. Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya manusia mendapatkan ilmu
pengetahuan. Dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya dan dengan
perasaannya manusia dapat mencapai kebahagiaan.
Tujuan dari pemahaman bahwa manusia sebagai mahluk budaya,
agar dapat dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan dan mensikapi
berbagai problematic budaya yang berkembang di masyarakat sehingga manusia
tidak semata-mata merupakan mahluk biologis saja namun juga sebagai mahluk
social, ekonomi, politik dan mahluk budaya.
ngan hasil budaya manusia, maka
terjadilah pula kehidupan. Pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama
dan dengan pola kehidupan ini dapat mempengaruhi cara berfikir dan gerak social.
Dengan memfungsikan akal budinya dan pengetahuan kebudayaannya, manusia bias
mempertimbangkan dan menyikapi problema budayanya.
Kebudayaan perlu dikaji agar kita bias
mengembangkan kepribadian dan wawasan berfikir. Kebudayaan diciptakan manusia
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mempertahankan
hidup serta meningkatkan kesejahteraannya. Dalam proses perkembangan kebudayaan
terjadi pula penyimpangan dari tujuan penciptaan kebudayaan yang disebut
MASALAH KEBUDAYAAN. Masalah kebudayaan adalah segala system/tata nilai, sikap
mental, pola berfikir pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang
tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan. Masalah tata nilai
dapat menimbulkan kasus-kasus kemasyarakatan antara lain : DEHUMANISASI,
artinya pengurangan arti kemanusiaan seseorang. Jadi kita melihat Dehumanisasi
terjadi akibat perubahan sikap manusia sebagai dampak dari penyimpangan tujuan
pengembangan kebudayaan. Untuk mengantisipasi hal itu, manusia harus dikenalkan
pada pengetahuan kebudayaan dan filsafat. Melalui filsafat bias memaknai
tentang etika, estetika dan logika
Jadi melalui kajian pengetahuan
budaya, kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan nilaii-nilai
insane sebagai usaha memanusiakan diri dalam alam lingkungannya baik secara
fisik maupun mental. Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya, artinya
manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan menyempurnakan hubungan
insane.
Kalau tidak ada manusia di muka bumi
ini tidak akan tercipta yg namanya budaya.
Budaya di ciptakan manusia seiring perkembangan zaman
Budaya di ciptakan manusia seiring perkembangan zaman
Awal terjadinya adalah manusia
menciptakan budaya (dengan sadar atau tidak sadar) dari aktivitas yang
dilakukannya, dari kebiasaan yang cenderung terus menerus itulah terciptanya
suatu budaya,
setelah budaya tercipta, maka ada komitmen untuk mentaati kebiasaan atau budaya tersebut, bahkan di patenkan, sehingga kedepannya tercipta manusia-manusia yang berbudaya.
jadi awal yang benar adalah budaya adalah produk manusia, yang nantinya budaya yang sudah terbentuk itu sendiri akan membentuk manusia-manusia yang tidak berbudaya (itu) menjadi manusia yang berbudaya.
setelah budaya tercipta, maka ada komitmen untuk mentaati kebiasaan atau budaya tersebut, bahkan di patenkan, sehingga kedepannya tercipta manusia-manusia yang berbudaya.
jadi awal yang benar adalah budaya adalah produk manusia, yang nantinya budaya yang sudah terbentuk itu sendiri akan membentuk manusia-manusia yang tidak berbudaya (itu) menjadi manusia yang berbudaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar